Serangkai.co.id – Suasana di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, hari ini benar-benar berbeda. Ribuan warga berkumpul bukan untuk demo atau konser, tapi untuk menikmati aksi masak besar yang digagas oleh dr. Richard Lee dan tim “Gencar” (Gerakan Cinta Rakyat). Ini bukan sembarang masak, karena lebih dari 1.000 ekor ayam dan 300 kg daging sapi diolah dan dibagikan secara gratis! Berikut rangkuman 5 momen menarik dari acara ini:

1. Masak 1.000 Kg Ekor Ayam dan 300 Kg Daging untuk 4.000 Warga

Gambar : Kumparan

Dr. Richard Lee membuktikan bahwa orang Palembang bisa berbagi dengan cara tertib dan terhormat. Lewat aksi masak besar ini, ia bersama selebgram-selebggram Palembang dan ratusan relawan berhasil menyajikan makanan untuk lebih dari 4.000 orang. Menu utamanya? Ayam kecap dan rendang—kombinasi yang pasti bikin perut kenyang dan hati senang!

2. Reaksi atas Masak Rendang yang Hilang

Gambar : @/instagram williesalim

Acara ini muncul setelah viralnya kasus rendang “hilang” sebanyak 200 kg dalam event sebelumnya. Richard Lee menyebut aksi ini sebagai bentuk klarifikasi bahwa “wong Palembang” tidak tamak, melainkan tahu cara berbagi yang elegan dan tertib. “Kita tunjukkan, kita bisa,” ujarnya dalam sambutannya.

3. Warga Antusias, Tapi Tetap Tertib!

Momen langka seperti ini biasanya diwarnai kericuhan. Tapi tidak kali ini. Ribuan warga yang hadir justru menunjukkan kedewasaan. Mereka antre rapi, tertib, dan saling membantu. Banyak yang mengaku terharu bisa ikut serta, apalagi bertepatan dengan bulan Ramadan.

4. Dukungan Pemerintah Kota dan Provinsi

Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Palembang dan Pemprov Sumsel. Asisten II Setda Kota Palembang, Isnaini Madani, menyatakan bahwa ini adalah bukti bahwa masyarakat Palembang punya etika dan kepedulian sosial yang tinggi. “Ini bukan cuma soal makan, tapi soal martabat,” katanya.

5. Bukti bahwa Berbagi Itu Bisa Besar dan Bermartabat

Dr. Richard Lee menutup acara dengan harapan bahwa semangat berbagi seperti ini bisa menular ke kota-kota lain. “Kita tunjukkan, kita bisa hebat tanpa ribut. Bisa ramai tanpa rusuh,” ujarnya. Makanan habis? Iya. Tapi pesan moralnya tetap mengenyangkan.

Aksi masak besar di BKB hari ini bukan sekadar bagi-bagi makanan. Ini adalah pesan bahwa solidaritas, tata krama, dan semangat berbagi masih hidup di tengah masyarakat. Salut buat tim Gencar dan semua relawan yang terlibat!