Menyambut Idul Adha 2025: Panduan Lengkap Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

03 Juni 2025 14:19

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah. Puasa ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang berlimpah.

1. Jadwal Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2025

Uploaded Image
Gambar : Detik

Berdasarkan penetapan pemerintah, 1 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, jadwal puasa sunnah adalah sebagai berikut:

  • Puasa Dzulhijjah: Dilaksanakan pada tanggal 1–7 Dzulhijjah (28 Mei–3 Juni 2025).

  • Puasa Tarwiyah: Dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah (Rabu, 4 Juni 2025).

  • Puasa Arafah: Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah (Kamis, 5 Juni 2025).

2. Keutamaan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

Uploaded Image
Gambar : Freepik

Puasa di awal Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)
    Merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa, karena amal shalih pada hari-hari ini sangat dicintai oleh Allah SWT.

  2. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
    Disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun.

  3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
    Memiliki keutamaan besar, yaitu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim.

3. Bacaan Niat Puasa Sunnah

Uploaded Image
Gambar : Detik

Berikut adalah bacaan niat puasa sunnah sebelum Idul Adha:

  • Niat Puasa Dzulhijjah:
    نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    Nawaitu shauma syahri dzilhijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ
    Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.”

  • Niat Puasa Tarwiyah:
    نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
    Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala.”

  • Niat Puasa Arafah:
    نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
    Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala.”

Bagi yang lupa berniat pada malam hari, diperbolehkan berniat di pagi hari sebelum waktu zuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Refleksi

Puasa sunnah di awal Dzulhijjah, khususnya pada hari Tarwiyah dan Arafah, merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa ini, kita dapat mempersiapkan diri secara spiritual menyambut Hari Raya Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.

BACA JUGA
LAGI TRENDING