Selama menjalankan ibadah puasa tubuh akan mengalami defisit energi berupa turunnya kadar gula dalam darah. Kadar gula dalam darah atau glukosa berperan aktif untuk membentuk sumber energi terutama fungsi otak dan sistem saraf pusat, mengatur metabolisme energi dan mencegah Hipoglikemia (gula darah rendah) dan Hiperglikemia (gula darah tinggi). Oleh karena itu, kehilangan gula darah dapat membahayakan sistem kerja dalam tubuh manusia.  

Memasuki bulan ramadhan, mengkonsumsi kurma telah menjadi identitas umat muslim saat berpuasa. Kurma adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung banyak manfaat. Kurma dinilai memiliki nutrisi yang dapat mengembalikan gula darah yang turun selama berpuasa. Oleh sebab itu, konsumsi kurma sangat dianjurkan untuk seseorang berpuasa. 

1. Kandungan Gizi Kurma 

Dilansir dari Jurnal Perguruan Tinggi menyebutkan bahwa satu butir kurma mengandung sekitar delapan gram. Kandungan kalori sekitar 23 kilo kalori (kkal), yang terdiri dari 96% karbohidrat, 3% protein, dan 1% lemak. 

Menurut Pakar Teknologi Pangan, Prof. Dr. Ir Ambar Rukmini, MP menuturkan bahwa jika seseorang mengkonsumsi 3 butir kurma saat berbuka maka kalori yang terbentuk kurang lebih 70 kkal, hal ini setara dengan satu piring nasi. Selain itu, kurma merupakan buah yang memiliki gula alami sehingga mengkonsumsi satu butir dapat menambahkan gula di dalam darah. 

2. Indeks Glikemik Rendah 

Meskipun kurma mengandung gula alami, ia memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan manis lainnya yaitu berkisar antara 42,8–74,6 yang mana kurma dapat memberikan energi secara perlahan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Namun, penting untuk memperhatikan porsi, karena konsumsi berlebihan tetap bisa meningkatkan kadar gula darah.

3. Serat Fiber yang Tinggi 

Serat dalam kurma bekerja dengan memperlambat proses pencernaan dan penyerapan makanan. Hal ini membantu menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga seseorang yang berpuasa tidak merasa lapar cepat setelah berbuka puasa atau sahur. Ini dapat membantu mengurangi rasa lapar saat berpuasa dan juga sangat membantu untuk mengontrol pola makan.

4. Detoksifikasi 

Selama berpuasa tubuh berkesempatan untuk melakukan detoksifikasi yaitu mengeluarkan racun dan limbah metabolisme. Kurma yang kaya serat dapat membantu memperlancar proses detoksifikasi ini dengan cara menyerap kotoran dalam saluran pencernaan dan membantu tubuh mengeluarkannya dengan lebih efisien 

Sumber : 

https://jurnal.republika.co.id/posts/96005/kurma-cepat-mengembalikan-energi-setelah-puasa

https://www.rri.co.id/jawa-tengah/ramadan/1358833/manfaat-kurma-saat-puasa-ramadhan