Langkah mengejutkan datang dari dunia politik dan diplomasi Indonesia. Politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang, resmi dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Italia oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Penunjukan ini menarik perhatian publik karena Junimart dikenal sebagai sosok vokal di parlemen. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Junimart Girsang dan peran barunya sebagai diplomat:

1. Politikus PDIP yang Aktif di Parlemen

Junimart Girsang saat menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI | Antara

Junimart Girsang adalah pengacara dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2014. Ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara III dan selama periode 2019–2024 duduk dalam Komisi II yang membidangi urusan pemerintahan daerah, otonomi daerah, aparatur negara, kepemiluan, serta pertanahan dan reforma agraria. 

Sejak tahun 2021, Junimart menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.

2. Dilantik Prabowo Jadi Duta Besar untuk Italia

Instagram/Sekretariat Kabinet

Pada tanggal 24 Maret 2025, Junimart Girsang secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia. Ia menjadi salah satu dari 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) yang dilantik dalam kesempatan tersebut.

Pelantikan ini menandai transisi dari karier politik domestik ke peran diplomasi internasional. Junimart menggantikan posisi Dubes sebelumnya dan akan bertugas memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia, termasuk kerja sama ekonomi, budaya, dan pendidikan.

3. Rangkap Jabatan Dubes untuk Italia dan Lembaga Internasional

Instagram/Junimart Girsang

Junimart Girsang tidak hanya ditunjuk sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia, tetapi juga merangkap jabatan sebagai Duta Besar untuk Republik Malta, Republik San Marino, dan Republik Siprus.

Selain itu, ia juga ditugaskan sebagai perwakilan Indonesia untuk berbagai organisasi internasional yang bermarkas di Italia, yakni Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).

Penugasan ini menunjukkan kepercayaan besar pemerintah terhadap kapasitas Junimart dalam mewakili kepentingan Indonesia di berbagai forum penting dunia, khususnya yang berkaitan dengan isu pangan, hukum internasional, dan kerja sama bilateral multinasional.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebut pelantikan 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) sebagai bagian dari komitmen pemerintah memperkuat diplomasi dan hubungan bilateral dengan negara sahabat. Para Duber terpilih mengemban tanggung jawab sebagai perwakilan Indonesia di beberapa negara dan organisasi internasional.