1. Pertemuan Awal di Hotel Mewah

Lisa Mariana menyatakan bahwa pertemuan pertamanya dengan Ridwan Kamil terjadi di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Menurut pengakuannya, pertemuan itu bukanlah kebetulan.

Keduanya telah lebih dulu menjalin komunikasi melalui media sosial yang kemudian berlanjut pada ajakan bertemu secara langsung. Lisa menyebut bahwa pertemuan tersebut terjadi secara privat tanpa kehadiran pihak lain.

Ia menyebut bahwa RK bersikap ramah dan meyakinkan, bahkan menampakkan perhatian yang intens selama pertemuan tersebut. Dalam keterangannya, Lisa juga menunjukkan bukti tangkapan layar percakapan sebagai pendukung kronologinya.

2. Hubungan Fisik dan Kehamilan

Tak lama setelah pertemuan pertama, Lisa mengaku beberapa kali kembali bertemu dengan RK. Hubungan keduanya, menurut Lisa, berkembang menjadi hubungan fisik yang intim.

 Sekitar tiga minggu kemudian, ia menyadari dirinya tengah mengandung. Lisa menyatakan bahwa ia langsung menginformasikan hal tersebut kepada RK, berharap adanya tanggung jawab dari pihak pria.

Lisa juga menunjukkan hasil pemeriksaan kehamilan dan dokumentasi pribadi yang menurutnya relevan dengan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mencari sensasi, melainkan ingin memperjuangkan hak anak yang dikandungnya.

3. Dugaan Permintaan Aborsi oleh RK

Hal yang paling mengejutkan dari pengakuan Lisa adalah pernyataannya bahwa RK meminta dirinya untuk menggugurkan kandungan.

Menurut Lisa, permintaan tersebut disampaikan melalui pesan pribadi tak lama setelah ia memberi tahu soal kehamilan.

Namun, Lisa menolak. Ia merasa tindakan itu bertentangan dengan keyakinan dan moral pribadinya. Lisa juga menyebut bahwa sejak saat itu komunikasi keduanya mulai renggang dan RK disebut tidak lagi menunjukkan niat bertanggung jawab.

4. Tuntutan Nafkah dan Langkah Hukum

Setelah melahirkan, Lisa menempuh jalur hukum dengan mengajukan somasi kepada Ridwan Kamil. Ia menuntut agar RK memberikan nafkah kepada anak hasil dari hubungan tersebut.

 Lisa menekankan bahwa ia tidak mengincar materi, melainkan kejelasan status dan tanggung jawab moral dari sosok publik seperti RK.

Kuasa hukumnya menyebut bahwa langkah ini diambil setelah beberapa upaya mediasi tidak direspons.

Lisa bahkan mengaku sempat ditawari uang hingga Rp2,5 miliar agar menutup mulut, namun ia menolaknya karena merasa integritas dan hak anaknya lebih penting.

5. Respons Ridwan Kamil: Siap Tes DNA

Pihak Ridwan Kamil, melalui kuasa hukum, membantah keras tudingan tersebut. Dalam pernyataan resmi, RK menyebut bahwa kasus ini adalah bentuk fitnah yang sengaja didesain untuk menjatuhkan reputasinya menjelang masa politik.

Ia menegaskan hanya pernah bertemu Lisa sekali dalam konteks permintaan bantuan pendidikan dan tidak memiliki hubungan pribadi apapun dengannya.

RK juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan tes DNA jika diperlukan guna membuktikan kebenaran. Ia berharap proses hukum berjalan dengan adil dan profesional, serta mengajak publik untuk tidak mudah terpengaruh opini tanpa dasar bukti.