Maksuba merupakan salah satu kue basah ikonik khas Palembang yang telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Sumatera Selatan sejak tahun 2013.

Biasanya disajikan di hari-hari penting seperti Lebaran atau pernikahan adat, kue ini terkenal karena rasa manisnya yang pekat dan tekstur lembut yang khas.

Maksuba dibuat tanpa menggunakan tepung—bahan utamanya adalah telur bebek, susu kental manis, mentega, dan gula. Kue ini dipanggang sedikit demi sedikit hingga membentuk lapisan-lapisan yang terlihat indah saat dipotong.

Karena proses pembuatannya yang rumit dan penggunaan banyak telur, kue ini termasuk cukup mahal dan eksklusif. Cocok untuk kamu yang ingin mencicipi cita rasa otentik dari kue tradisional Palembang.

2. Kue Lapis Kojo

Kue Lapis Kojo memiliki warna hijau dan tekstur yang lembut, menawarkan sensasi berbeda dibandingkan kue basah lainnya. Ciri khasnya terletak pada aroma wangi dari perpaduan daun pandan dan daun suji yang digunakan dalam adonan.

Kue ini tidak sembarang dibuat karena proses pemanggangannya bisa memakan waktu hingga 3,5 jam di atas tungku api. Seperti Maksuba, kue ini juga memiliki lapisan-lapisan yang terlihat jelas saat dipotong, menjadikannya salah satu kue yang sarat tradisi dan cita rasa.

3. Kue Srikaya Palembang

Salah satu kuliner klasik yang masih banyak disukai hingga saat ini adalah kue srikaya atau ketan srikaya. Resep kue ini hanya terdiri dari empat bahan utama: telur, air pandan, gula pasir, dan santan kelapa. Meski terlihat sederhana, rasa manis unik dan tekstur lembutnya sangat memanjakan lidah.

Kue ini memiliki aroma wangi khas daun pandan dan biasanya dinikmati bersama ketan putih sebagai pelengkap. Di Palembang, kue srikaya kerap menjadi teman makan pempek atau sajian ringan saat berkumpul bersama keluarga.

4. Kue Delapan Jam

Kue Delapan Jam adalah kue basah khas Sumatera Selatan yang memiliki rasa manis legit dan warna kuning kecokelatan. Seperti namanya, kue ini dimasak dengan cara dikukus selama delapan jam agar matang merata, terutama pada bagian tengahnya.

Terbuat dari campuran telur, gula, susu kental manis, dan mentega, kue ini biasa disajikan pada hari raya atau acara penting seperti pernikahan dan penyambutan tamu. Proses memasaknya yang panjang membuat cita rasanya makin istimewa dan bertekstur lembut saat disantap.

5. Kue Engkak Ketan

Engkak Ketan adalah kue khas Palembang yang terbuat dari ketan, telur, santan, dan gula merah. Teksturnya padat namun lembut, dengan rasa manis legit yang khas.

Kue ini biasanya disusun berlapis seperti lapis legit dan sering disajikan dalam acara-acara istimewa seperti pernikahan atau syukuran keluarga. Cita rasanya yang khas menjadikannya salah satu kue basah favorit warga Palembang.

Kelima kue basah khas Palembang ini bukan hanya soal rasa, tapi juga menyimpan cerita dan tradisi turun-temurun dari masyarakatnya. Jadi, kalau kamu berkunjung ke Palembang atau ingin mengenal lebih dalam budaya kuliner Sumatera Selatan, jangan lupa cicipi kue-kue istimewa ini!