Konten kreator terkenal Willie Salim kembali menjadi sorotan setelah aksi berbagi makanan massalnya di Palembang viral di media sosial.

Kunjungan Willie ke Palembang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosialnya yang bertujuan untuk menyebarkan semangat berbagi makanan di berbagai kota di Indonesia. Ia sengaja memilih Palembang karena kota ini dikenal kaya akan budaya kuliner dan memiliki antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan komunitas.

Kali ini, ia memilih untuk memasak rendang dari satu ekor sapi seberat 300 kilogram di kawasan ikonik Benteng Kuto Besak (BKB). Lokasi ini dipilih karena menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang dan sering dijadikan pusat kegiatan publik.

Namun, niat baik ini justru berakhir di luar dugaan. Berikut adalah fakta-fakta menarik dan mengejutkan dari aksi viral ini:

1. Masak Rendang di Benteng Kuto Besak

Willie Salim memilih Benteng Kuto Besak sebagai lokasi memasak karena tempat ini merupakan salah satu ikon kota Palembang yang ramai dikunjungi warga. Di ruang terbuka tersebut, ia memasak rendang dalam kuali besar yang mampu menampung daging dari seekor sapi seberat 300 kg. Proses masaknya pun menjadi tontonan publik yang menarik perhatian banyak orang.

Dengan alat masak tradisional dan bahan-bahan autentik, proses memasak dilakukan dengan penuh semangat dan ketelitian oleh tim Willie. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menarik perhatian banyak konten kreator lokal yang ikut meliput momen bersejarah tersebut.

2. Berbagi Rendang Gratis

Aksi ini merupakan bagian dari misi sosial Willie untuk berbagi makanan kepada masyarakat. Rendang yang dimasak dalam jumlah besar rencananya akan dibagikan gratis kepada warga Palembang yang datang ke lokasi. Willie ingin memperkenalkan semangat kebersamaan dan rasa kuliner khas Indonesia.

Selain rendang, Willie dan timnya juga menyiapkan kolak durian sebagai hidangan pendamping. Kolak durian ini dibuat dalam jumlah besar untuk memberikan pengalaman kuliner khas Palembang kepada warga yang hadir.

3. Antusiasme Warga Sangat Tinggi

Sejak pagi hari, warga sudah ramai berdatangan untuk menyaksikan dan ikut serta dalam kegiatan ini. Banyak yang mengabadikan momen tersebut, bahkan antrean panjang sempat terbentuk meskipun proses memasak belum selesai. Kehadiran Willie juga membuat suasana semakin meriah.

Para warga dari berbagai usia tampak antusias, bahkan beberapa datang dari luar kota hanya untuk melihat langsung aksi berbagi makanan ini. Banyak yang berharap bisa mencicipi rendang dan kolak durian gratis yang dimasak langsung oleh figur publik favorit mereka.

4. Rendang dan Kolak Durian Ludes Sebelum Matang

Namun, hal yang tidak terduga terjadi. Saat Willie Salim meninggalkan lokasi sebentar untuk ke toilet, warga yang sudah tidak sabar mulai menyerbu kuali rendang. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, rendang yang masih belum sepenuhnya matang itu habis dibawa pulang oleh warga.

Tak hanya rendang, kolak durian yang disiapkan sebagai hidangan pendamping pun ikut ludes dalam waktu singkat. Banyak warga berebut mencicipi makanan tersebut tanpa menunggu aba-aba dari panitia.

5. Polisi Tak Sempat Menghalau

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi mengaku sudah berusaha mengendalikan situasi. Sayangnya, jumlah warga yang menyerbu terlalu banyak sehingga mereka tidak sempat menghentikan aksi tersebut.

Alhasil, rendang hasil jerih payah tim Willie hilang dalam sekejap. Kolak durian pun tak luput dari rebutan warga.

6. Reaksi Netizen dan Publik

Kejadian ini menuai beragam komentar di media sosial. Banyak yang menyayangkan tindakan warga yang tidak sabaran, bahkan ada yang menyebutnya "menjarah." Namun, ada juga yang membela bahwa hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dan perlu diatur dengan lebih rapi ke depannya. Beberapa netizen bahkan menyarankan agar acara serupa dilakukan dengan sistem antrean tiket atau kupon.

7. Hikmah dan Rencana Selanjutnya

Willie Salim tetap mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia menyampaikan akan terus berbagi makanan dan berharap ke depan bisa bekerja sama dengan pihak berwenang agar kegiatan sosial seperti ini bisa berjalan lebih tertib dan bermanfaat.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa semangat berbagi harus diiringi dengan kedisiplinan dan manajemen massa yang baik. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kebaikan tidak berujung pada kekacauan. Willie juga mengisyaratkan bahwa aksi berbagi makanan selanjutnya mungkin akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih terstruktur.