Prabowo Bantah Dibohongi Menteri: “Ekonomi Kita Kuat, Bukan Hanya di Atas Kertas”

24 April 2025 11:54

Presiden Prabowo Subianto menepis tudingan bahwa dirinya dibohongi oleh para menteri terkait kondisi ekonomi Indonesia. Dalam kunjungan kerja di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Prabowo menegaskan bahwa ekonomi nasional kuat dan bukan sekadar angka di atas kertas.

“Ada yang mengatakan saya dibohongi oleh menteri-menteri saya. Ada yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas, tidak. Ekonomi kita di depan mata,” ujar Prabowo saat berdialog dengan petani dalam acara tanam raya di Kecamatan Pemulutan, Rabu (23/4/2025).

1. Fokus pada Ketahanan Pangan dan Pemerataan Kekayaan

Uploaded Image

Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi ekonomi yang stabil. Ia menyatakan bahwa fluktuasi pasar saham tidak perlu dikhawatirkan selama produksi pangan terjaga. “Kalau pangan kita aman, negara aman. Enggak usah takut saham naik atau turun,” katanya.

Prabowo juga menyoroti perlunya pemerataan kekayaan negara agar dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang. Ia berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan hal tersebut.

2. Transformasi Lahan dan Swasembada Pangan

Uploaded Image

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mengapresiasi upaya mengubah rawa tidak produktif di Ogan Ilir menjadi lahan pertanian. Ia optimistis bahwa transformasi ini akan mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Kesimpulan

  • Presiden Prabowo membantah tudingan bahwa dirinya dibohongi oleh para menteri mengenai kondisi ekonomi Indonesia.
  • Ia menegaskan bahwa ekonomi nasional kuat dan terlihat nyata, bukan hanya di atas kertas.
  • Ketahanan pangan dianggap sebagai kunci stabilitas ekonomi, lebih penting daripada fluktuasi pasar saham.
  • Prabowo berkomitmen untuk memastikan kekayaan negara dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang.
  • Transformasi lahan tidak produktif menjadi sawah di Ogan Ilir diapresiasi sebagai langkah menuju swasembada pangan.​

Refleksi

Pernyataan Prabowo menunjukkan upaya untuk membangun narasi optimisme terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Dengan menekankan ketahanan pangan dan pemerataan kekayaan, ia mencoba mengalihkan perhatian dari isu fluktuasi pasar saham. Namun, tantangan komunikasi publik tetap ada, mengingat pentingnya transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap informasi dari pemerintah.​ Sumber

BACA JUGA
LAGI TRENDING