30 April 2025 12:49
Serangkai.co.id – Sports – Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan di panggung atletik Asia Tenggara. Dalam ajang 85th Singapore Open Track and Field Championships 2025 yang digelar di Home of Athletics, Singapura, pada 24–25 April, kontingen Merah Putih sukses membawa pulang total 11 medali dan tampil mendominasi.
85th Singapore Open Track and Field Championships menjadi bukti bahwa kerja keras, pembinaan yang tepat, dan kolaborasi antara pusat dan daerah bisa menghasilkan hasil yang nyata. Atletik Indonesia kini tidak hanya menjadi peserta, tetapi menjadi juara yang ditakuti dan diperhitungkan oleh negara-negara lain.
Dari puluhan nomor yang diikuti, Indonesia berhasil memborong 11 medali: 6 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Capaian ini menunjukkan kestabilan performa atlet nasional dan memperlihatkan bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan utama di kancah atletik Asia Tenggara. Berikut daftar wakil Indonesia yang meraih medali di 85th Singapore Open Track and Field Championships:
Medali Emas:
· Yad Hapizudin (Lari 1.500 Meter Putra
Silfanus Ndiken (Lempar Lembing Putra)
· Novia Nur Nirwani (Lari 1.500 Meter Putri)
· Daniel Simanjuntak (Lari 5.000 Meter Putra)
· Nofeldi Petingko (Lari 10.000 Meter Putra)
· Idan Fauzan Richsan (Lompat Galah Putra)
Medali Perak
· Mila Karmila (Lari 3.000 Meter Steeplechase Putri)
· Maulana Ismail (Lari 400 Meter Putra)
Medali Perunggu
· Attina Nurkamil Bahtiar (Lempar Lembing Putri)
· Rafael (Lompat Tinggi Putra)
· Mutiara Oktarani (Lari 800 Meter Putri)
Salah satu momen paling membanggakan bagi tim atletik Indonesia di ajang 85th Singapore Open Track and Field Championship datang dari Yad Hapizudin, atlet muda asal Nusa Tenggara Barat. Di usia 18 tahun, Yad sukses merebut medali emas di nomor 1.500 meter putra. Tak hanya juara, ia juga memecahkan Rekor Nasional U-20 dengan catatan waktu 03:53.99, mengalahkan rekor lama milik Rachman Deviandi (03:56.47) yang telah bertahan hampir tiga dekade sejak 1996.
Sebagian besar atlet yang meraih medali berasal dari Pelatnas SEA Games 2025 dan program Desentralisasi PB PASI, seperti dari Mimika. Program ini menjadi bukti bahwa pembinaan atlet di daerah telah membuahkan hasil dan mampu bersaing di level internasional.
Selain itu, keberhasilan para atlet Indonesia di Singapura turut mengangkat motivasi publik dan calon atlet muda yang sedang berkembang di berbagai daerah. Dengan pembinaan yang merata dan peluang kompetisi yang rutin, diharapkan lahir lebih banyak bintang-bintang baru yang mampu membawa nama Indonesia bersinar di lintasan dunia. Semangat ini juga mempertegas bahwa prestasi olahraga tidak hanya lahir dari Jakarta atau kota besar, tetapi dari seluruh pelosok negeri yang memiliki potensi luar biasa.
Kesimpulan
Refleksi
Kejuaraan ini menunjukkan bahwa regenerasi atletik Indonesia berjalan di jalur yang benar. Dengan pembinaan merata dan kompetisi rutin, masa depan atletik nasional berada di tangan generasi muda penuh potensi seperti Yad.
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Wara Wiri
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Business
•
30 April 2025
Sport
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Ngidang
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Business
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Wara Wiri
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Ngidang
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Sport
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025