Serangkai.co.id -Blast- Setiap kali bulan Ramadan memasuki akhir, ada satu momen besar yang selalu ditunggu-tunggu: Idul Fitri. Lebaran bukan cuma soal pakaian baru atau meja penuh kue kering lebih dari itu, ini adalah perayaan kemenangan batin, kebersamaan, dan tradisi yang sudah mendarah daging di berbagai lapisan masyarakat.

Di Indonesia, ada banyak cara untuk menyambut hari yang suci ini. Meski tiap daerah punya ciri khas sendiri, beberapa tradisi tetap menjadi benang merah yang mengikat kita dalam satu semangat yang sama. Yuk, simak 5 tradisi paling ikonik saat menyambut Idul Fitri di Indonesia!

1. Mudik: Balik Kampung Nasional

Sumber: istockphoto.com

Mudik bukan sekadar berpindah tempat ini adalah perjalanan pulang ke hati. Momen di mana jutaan orang rela antre berjam-jam, menembus kemacetan, bahkan menabung jauh-jauh hari demi bisa kembali ke kampung halaman. Karena Lebaran tanpa keluarga? Rasanya nggak lengkap. Tradisi ini jadi simbol kuatnya nilai silaturahmi dan kerinduan akan akar

2. Takbiran Keliling: Malam Kemenangan

Sumber : istockphoto.com

Malam takbiran selalu punya energi yang magis. Dari surau kecil di gang sempit hingga masjid raya di tengah kota, takbir menggema penuh haru. Di banyak daerah, takbiran dilakukan sambil keliling kampung bawa bedug, obor atau bahkan kendaraan hias. Suara takbir yang menggema bukan cuma pengingat kemenangan, tapi juga tanda kebersamaan.

3. Bersih-bersih dan Ziarah: Menyambut dengan Hati yang Bersih

Sumber : istockphoto.com

Jelang Lebaran, rumah berubah jadi arena bersih-bersih besar. Karpet dijemur, jendela dilap, bahkan cat tembok bisa diganti. Tapi bukan cuma soal estetika, ini juga bentuk kesiapan batin menyambut hari raya. Ziarah ke makam keluarga juga dilakukan untuk mendoakan yang telah tiada karena mereka tetap bagian dari perayaan ini

4. Kuliner Lebaran yang Tidak Pernah Ketinggalan

Sumber :istockphoto.com

Nggak ada yang bisa mengalahkan aroma dapur saat Lebaran tiba. Ketupat, opor, rendang, sambal ati, dan berbagai kue kering jadi penghuni wajib meja makan. Tapi setiap hidangan nggak cuma enak—mereka juga penuh cerita, kenangan, dan rasa cinta yang dibagi dari satu generasi ke generasi lainnya.

5. Sungkem & THR: Tradisi yang Bikin Hati Lumer

Sumber:istockphoto.com

Pagi hari Idul Fitri dimulai dengan salat bersama, lalu lanjut dengan momen paling mengharukan: sungkem. Anak-anak bersimpuh di kaki orang tua, memohon maaf dan restu. Setelahnya, ada tradisi THR atau “salam tempel” nggak hanya soal uang, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan rezeki kepada yang lebih muda.

Idul Fitri di Indonesia selalu lebih dari sekadar perayaan. Ini adalah waktu di mana tradisi, nilai dan cinta bersatu. Dari mudik hingga takbiran, dari dapur ke ruang tamu semua membentuk rangkaian yang menjadikan Lebaran begitu spesial di hati setiap orang.