Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025–2030, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung melakukan langkah penyegaran dalam jajaran kepengurusan partai.

Pengumuman resmi kepengurusan baru ini disampaikan pada tanggal 23 Maret 2025. Salah satu keputusan menarik adalah menunjuk seorang tokoh bergelar Datuk dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) yang baru.

Penunjukan ini dinilai sebagai bagian dari strategi AHY untuk memperkuat struktur partai menjelang Pilkada dan Pemilu berikutnya. Siapakah sosok ini, dan mengapa penunjukannya menarik untuk dibahas? Berikut ini beberapa fakta menariknya:

1. Jejak Politik dari PBB ke Demokrat

Foto: Instargram/Alfriansyahferrynoor

Afriansyah Noor adalah mantan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) yang kini dipercaya AHY sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Ia pernah menjabat posisi strategis tersebut pada masa kepemimpinan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

Sebagai mantan elite partai berbasis Islam, ia membawa pengalaman politik, jaringan, dan pengaruh yang memperkuat posisi strategisnya di Demokrat. Kehadirannya dianggap menambah warna dan memperluas daya jangkau partai, terutama dalam menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat yang lebih luas.

2. Bergelar Datuk dan Pengaruh Budaya

Foto: Instargram/Alfriansyahferrynoor

Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972. Selain dikenal sebagai politisi nasional, ia juga menyandang berbagai gelar adat kehormatan dari berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya adalah gelar Datuak Rajo Basa, gelar kehormatan Adat Bandar Mudo Pengimbang Rajo dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, serta gelar Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri dari Lembaga Pemangku Adat Kota Lubuklinggau.

Afriansyah juga menerima gelar Kanjeng Pangeran yang diberikan langsung oleh "Ingkang Sinoehoen Kangdjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII" dan didampingi oleh Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono.

Deretan gelar adat ini mencerminkan penghargaan yang tinggi dari masyarakat terhadap dedikasi dan kontribusi sosial-budayanya.

Dalam pengumuman kepengurusan baru Demokrat, AHY turut memperkenalkan Afriansyah Noor sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Kabinet Merah Putih. Ia juga dikenal sebagai mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Kedua posisi tersebut menunjukkan bahwa Afriansyah memiliki pengalaman di lingkar pemerintahan nasional dan birokrasi, menjadikannya aset penting dalam memperkuat peran Demokrat dalam membangun kebijakan yang responsif dan inklusif.

Foto: Instagram/Partaidemokrat

“Darah baru semoga bisa berkiprah dan membantu perjuangan partai,” ujar AHY. Kehadiran sosok seperti Afriansyah diharapkan mampu membawa semangat baru, perspektif segar, serta kekuatan tambahan untuk memperkuat konsolidasi internal partai.