Serangkai.co.id – Kanal Sehat – Segelas air lemon hangat di pagi hari belakangan jadi tren di kalangan mereka yang mengusung gaya hidup sehat. Katanya sih, bisa bantu ‘detox’, memperbaiki pencernaan, sampai bikin kulit makin glowing. Tapi seberapa besar sebenarnya manfaat dari kebiasaan ini? Yuk simak fakta di balik air lemon hangat, tanpa mitos, tanpa drama!

1. Bantu Hidrasi Tubuh

Manfaat terbesar dari air lemon bukan pada lemonnya, tapi pada airnya. Setelah tidur 6–8 jam tanpa asupan cairan, tubuh kita memang perlu dihidrasi kembali. Minum air di pagi hari membantu melancarkan sistem tubuh dan menjaga keseimbangan cairan.

Penambahan lemon sebenarnya hanya membuat air terasa lebih segar dan beraroma. Kalau kamu tidak suka rasa hambar air putih, lemon bisa jadi alternatif alami tanpa tambahan gula.

Namun jika kita bicara efek kesehatan, air putih biasa sudah cukup untuk menjaga hidrasi. Jadi, jangan sampai kamu berpikir bahwa air lemon adalah satu-satunya cara agar tubuh terasa ‘bersih’ di pagi hari.

2. Vitamin C dalam Lemon, Cukup Tapi Tak Dominan

Lemon memang mengandung vitamin C, nutrisi penting untuk sistem imun, kulit, dan produksi kolagen. Tapi faktanya, dalam satu peras lemon hanya terkandung sekitar 18–20 mg vitamin C. Bandingkan dengan kebutuhan harian orang dewasa yang sekitar 75–90 mg.

3. Efek Pencernaan

Beberapa orang merasa bahwa minum air lemon membuat mereka lebih lancar buang air besar di pagi hari. Hal ini sangat mungkin terjadi, tapi bukan karena lemonnya. Minum air hangat di pagi hari—dengan atau tanpa lemon—bisa membantu merangsang gerakan usus. Jadi, bisa jadi ini hanya efek dari rutinitas minum air, bukan dari zat khusus dalam lemon itu sendiri.

4. Detoks Tubuh

Lemon sering disebut-sebut sebagai agen detoks yang luar biasa. Sayangnya, istilah ini seringkali dimaknai secara salah. Tubuh manusia sudah punya sistem detoksifikasi alami melalui hati dan ginjal.

Tidak ada bukti medis kuat bahwa air lemon bisa mempercepat pembuangan racun. Yang ada, ia membantu menjaga hidrasi, dan dengan begitu tubuh tetap menjalankan fungsinya dengan baik.

5. Ada Risiko di Balik Rasa Asamnya

Lemon mengandung asam sitrat yang cukup tinggi. Bagi sebagian orang, terutama penderita maag, GERD, atau masalah lambung lainnya, asupan asam ini bisa memicu rasa tidak nyaman.

Selain itu, asam sitrat juga bisa mengikis lapisan pelindung gigi (enamel) jika dikonsumsi berlebihan. Untuk mencegah efek samping ini, sebaiknya gunakan sedotan saat minum air lemon dan segera berkumur setelahnya. Kamu juga bisa membatasi frekuensi konsumsinya agar tidak terjadi iritasi jangka panjang, terutama jika kamu memiliki gigi sensitif.