Serangkai.co.id – News Update

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) genap berusia 12 tahun. Dalam momen istimewa ini, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan komitmennya memperkuat pembangunan daerah, salah satunya dengan mengoptimalkan 106.357 hektare lahan untuk swasembada pangan. Tak hanya fokus pada sektor pertanian, pemerintah juga mendorong kontribusi berbagai elemen dalam membangun Kabupaten Pali sebagai pilar Indonesia Emas.

1. Pali: Kabupaten Muda dengan Potensi Besar

Dalam Sidang Paripurna Istimewa di DPRD Pali, Gubernur Herman Deru menyebut Pali sebagai daerah yang terus menunjukkan taji meski masih berusia muda. Dengan luas 1.840 km², Pali dinilai berhasil menghadirkan semangat kolaboratif lintas sektor—pemerintah, DPRD, dan Forkopimda—untuk membangun daerah.

“Tidak salah jika tagline-nya adalah Pali Maju untuk Indonesia Emas,” ujar Deru.

2. Target 106.357 Ha Lahan untuk Swasembada Pangan

Sumsel melalui Gubernur HD menargetkan optimalisasi 106.357 hektare lahan sebagai langkah konkret menuju swasembada pangan. Program ini bukan hanya mencakup sektor pertanian, tapi juga infrastruktur pendukung seperti irigasi, akses jalan produksi, hingga keterlibatan petani lokal.

3. Pendanaan dari APBN, APBD, hingga Badan Usaha Lokal

Pembangunan Pali disebut perlu didorong oleh banyak sumber dana. Selain dari APBN dan APBD, Gubernur mengajak seluruh badan usaha yang beroperasi di Pali untuk berkontribusi lebih aktif. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta dinilai jadi kunci akselerasi kemajuan daerah.

“Siapapun badan usaha di sini, mereka adalah kekuatan tersendiri bagi pembangunan Pali,” tegas HD.

4. Kemajuan Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Herman Deru juga memuji berbagai capaian Kabupaten Pali, termasuk pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Tak heran jika Pali berhasil menyabet beragam penghargaan dalam waktu yang relatif singkat.

5. Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Menuju Pali 2030

Bupati Pali Asgianto menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya. Dengan partisipasi aktif semua pihak, Pali ditargetkan jadi kabupaten maju pada tahun 2030, dengan inovasi dan kolaborasi sebagai bahan bakarnya.

“Mari saling bahu-membahu membangun Pali secara sinergi,” ucap Bupati.