Prabowo Sebut Rp 504 Kuadriliun Kekayaan Indonesia Pernah Diambil Belanda, Ini Penjelasannya

12 Juni 2025 12:13

Dalam sebuah pernyataan terbaru yang menyita perhatian publik, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa selama masa penjajahan, Belanda telah mengambil kekayaan Indonesia dengan nilai fantastis: mencapai 504 kuadriliun rupiah. Klaim ini menimbulkan berbagai reaksi dan diskusi di kalangan masyarakat dan pengamat sejarah.

Berikut poin-poin penting dari pernyataan tersebut:

1. Disebut dalam Konteks Sejarah Penjajahan

Uploaded Image
Gambar : Kompasiana

Prabowo menyampaikan angka tersebut dalam pidatonya saat membahas masa penjajahan dan pentingnya pemahaman sejarah. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia harus sadar akan kerugian besar yang pernah dialami akibat kolonialisme.

2. Angka Fantastis: Rp 504 Kuadriliun

Uploaded Image
Gambar : Youtube Sekretariat Presiden

Prabowo mengklaim bahwa nilai kekayaan yang diambil Belanda selama menjajah Indonesia mencapai 504 kuadriliun rupiah, atau setara dengan lebih dari USD 30 triliun, jika dikonversi dengan nilai saat ini.

3. Didasarkan pada Kajian Ekonomi dan Sejarah

Uploaded Image
Gambar : Geotimes

Meski belum ada rincian metodologi yang disampaikan, Prabowo menyebut angka tersebut berdasarkan kajian ekonomi dan sejarah. Ia mengajak publik untuk melihat kembali catatan-catatan ekonomi kolonial yang menunjukkan bagaimana sumber daya alam Indonesia dieksploitasi selama ratusan tahun.

4. Tujuan Pernyataan: Bangkitkan Kesadaran Nasional

Uploaded ImageGambar : Youtube Sekretariat Presiden

Pernyataan ini bukan untuk memperkeruh hubungan internasional, namun sebagai upaya membangun kesadaran kolektif bangsa bahwa Indonesia pernah dirugikan besar oleh kolonialisme, dan kini saatnya bangkit secara ekonomi dan kedaulatan.

Pernyataan Prabowo menuai berbagai tanggapan. Ada yang menilai angka tersebut perlu verifikasi lebih lanjut secara akademis, sementara sebagian lain mendukung langkah ini sebagai bentuk membangun narasi kebangsaan yang kuat menjelang kepemimpinannya sebagai Presiden.

Kesimpulan

  • Prabowo menyebut Belanda pernah mengambil kekayaan Indonesia senilai Rp 504 kuadriliun.
  • Angka tersebut digunakan untuk menumbuhkan kesadaran sejarah dan ekonomi bangsa.
  • Reaksi publik beragam, namun banyak yang menilai ini bagian dari semangat nasionalisme baru.

Refleksi

Angka Rp 504 kuadriliun tentu mengejutkan dan memicu diskusi, tetapi lebih dari sekadar nominal, pernyataan ini menekankan pentingnya mengingat sejarah, menghargai perjuangan bangsa, dan bertekad memulihkan kejayaan ekonomi Indonesia di masa depan.

BACA JUGA
LAGI TRENDING