Upaya Pemprov Sumsel Bina Anak Jalanan Lewat Program Retret

12 Juni 2025 11:24

Pemerintah Provinsi Sumsel menggagas program retret sebagai upaya pembinaan karakter dan mental bagi anak-anak yang rentan terhadap perilaku menyimpang. Tak sekadar seremonial, inisiatif ini menjadi bentuk intervensi nyata untuk memutus siklus kenakalan remaja, serta memberi ruang bagi mereka untuk kembali menemukan arah hidup yang positif dan produktif.

1. Inisiatif Baru Gubernur Sumsel

Uploaded Image

Gubernur Herman Deru mengumumkan bahwa anak jalanan akan diikutkan dalam program retret di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang. Ini dilakukan untuk menanamkan nilai karakter sejak dini, memperkuat moral dan mental anak-anak di luar jalur sekolah agar siap menghadapi tantangan "bonus demografi"

2. Dua Alur Intervensi: Preventif dan Kuratif

Uploaded Image

Retret terbagi menjadi dua jalur: jalur preventif untuk mencegah perilaku negatif seperti tawuran dan narkoba, serta jalur kuratif bagi yang sudah mempertontonkan perilaku menyimpang dengan tujuan merehabilitasi dan mengembalikan mereka ke lingkungan positif

3. Kolaborasi Multilevel Pemerintah

Uploaded Image

Program ini melibatkan pemerintah kota dan juga provinsi. Peserta baik SD, SMP, non sekolah akan diseleksi panitia sebelum diikutkan retret selama 14 hari di masa libur sekolah

4. Latar Belakang Program Retret Anak Jalanan

Uploaded Image

Rencana ini digulirkan setelah meningkatnya masalah kenakalan remaja pada awal 2025. Gubernur Herman Deru bersama Sekda Edward Candra mulai bahas teknis dan seleksi sejak Juni, lalu program dijadwalkan berlangsung saat libur sekolah selama dua minggu

Program retret bagi anak jalanan di Sumsel menjadi langkah positif dalam merangkul kelompok rentan dengan pendekatan yang lebih manusiawi, edukatif, dan penuh harapan akan perubahan.

Kesimpulan

  • Pemprov Sumsel inisiasi program retret anak jalanan
  • Pemprov Sumsel tidak hanya hadir lewat regulasi, tetapi juga secara aktif memfasilitasi kegiatan pembinaan.
  • Retret terbagi menjadi dua jalur: jalur preventif dan jalur kuratif
  • Pemprov Sumsel akan berkolaborasi dengan dinas terkait dalam pembinaan anak jalanan

Refleksi

Program retret untuk anak jalanan di Sumsel mencerminkan pendekatan baru yang lebih holistik tidak hanya menertibkan, tetapi juga mendekatkan mereka pada nilai, pendidikan, dan ruang introspeksi. Ini menjadi langkah kecil namun bermakna menuju perubahan sosial yang lebih inklusif.

BACA JUGA
LAGI TRENDING