Tahun 2025 menjadi momen penting bagi dunia parenting. Generasi Beta, anak-anak yang lahir di era serba digital dan kompleks, mulai memasuki kehidupan. Bagaimana cara terbaik untuk mendidik mereka? Para ahli parenting berbagi tips kekinian agar orang tua siap menghadapi tantangan dan memaksimalkan potensi si buah hati.Generasi Beta akan tumbuh di lingkungan yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Teknologi yang semakin canggih, perubahan sosial yang terus berkembang, serta tantangan lingkungan yang lebih kompleks akan menjadi latar belakang mereka. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan keterampilan digital sejak dini. Ini tidak hanya tentang mengajarkan cara menggunakan perangkat, tetapi juga tentang mengenalkan mereka pada konsep keamanan digital, etika online, dan pentingnya batasan dalam menggunakan teknologi. Selain kecerdasan akademik dan keterampilan sosial, kesehatan mental dan emosional menjadi aspek yang semakin penting di dunia yang semakin kompleks ini. Orang tua harus memberikan perhatian lebih pada pengembangan kesejahteraan emosional anak-anak mereka. Ini termasuk mengajarkan mereka cara mengelola stres, berbicara tentang perasaan mereka, serta memberikan dukungan saat mereka merasa cemas atau tertekan.

Generasi Beta akan menghadapi tantangan yang tidak selalu bisa dipecahkan dengan jawaban konvensional. Oleh karena itu, penting untuk mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Orang tua bisa membantu anak-anak dengan memberi mereka ruang untuk bereksperimen, belajar dari kegagalan, dan berinovasi. Selain keterampilan abad 21, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta menekankan pentingnya nilai kebangsaan dalam proses pengasuhan. Mereka telah memilih Tenaga Konsultan Ahli Parenting Kebangsaan Tahun 2025 untuk mengedukasi para orang tua dan pendidik mengenai hal ini. Pola asuh permisif (terlalu membebaskan) dan tak terlibat (mengabaikan anak) adalah yang paling tidak dianjurkan. Pola asuh permisif dapat membuat anak kurang disiplin dan bertanggung jawab, sementara pola asuh tak terlibat dapat menghambat perkembangan emosional dan sosial anak. Era digital membawa tantangan baru dalam parenting. Penting untuk menetapkan batasan waktu layar, memilih konten yang sesuai usia, dan menjadi contoh yang baik bagi anak. "Kurangi screen time keluarga. Ciptakan waktu bebas gadget, seperti satu jam sebelum tidur, agar keluarga lebih dekat dan terhubung secara nyata," saran [Sumber: Instagram Premium Nanny]

Tips Parenting Kekinian untuk Generasi Beta:

• Fokus pada kekuatan anak: Setiap anak unik. Kenali dan kembangkan potensi anak sesuai minat dan bakatnya.
• Jalin komunikasi yang terbuka: Ciptakan ruang aman bagi anak untuk berbagi perasaan dan pikiran tanpa takut dihakimi.
• Ajarkan kemandirian: Beri anak kesempatan untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab atas tindakannya.
• Prioritaskan waktu berkualitas: Sisihkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak, meskipun hanya sebentar.
• Jangan lupakan self-care: Orang tua yang bahagia akan lebih efektif dalam mendidik anak.