Katy Perry ke Luar Angkasa, Cium Tanah Setelah Mendarat: 'Saya Terharu!

15 April 2025 13:45

Terverifikasi

Adya Salwa

Serangkai.co.id – Penyanyi pop ternama, Katy Perry, telah mencatatkan sejarah sebagai bagian dari misi luar angkasa berawak pertama yang seluruh anggotanya adalah perempuan sejak tahun 1963. Misi ini dilaksanakan oleh perusahaan antariksa Blue Origin milik Jeff Bezos, dengan menggunakan roket New Shepard dalam penerbangan suborbital NS-31.

1. Misi Bersejarah: NS-31

Uploaded Image

Penerbangan ini berlangsung selama 11 menit, mencapai ketinggian lebih dari 100 kilometer di atas permukaan laut, melintasi garis Kármán yang menandai batas antara atmosfer Bumi dan ruang angkasa. Selama beberapa menit, kru mengalami kondisi tanpa gravitasi sebelum kapsul kembali mendarat dengan selamat di Texas.

2. Anggota Kru Perempuan

Uploaded Image

Selain Katy Perry, kru terdiri dari:

Lauren Sánchez (jurnalis dan tunangan Jeff Bezos)
Gayle King (jurnalis CBS)
Amanda Nguyen (aktivis hak sipil)
Aisha Bowe (mantan insinyur NASA)
Kerianne Flynn (produser film)

Misi ini menandai penerbangan luar angkasa berawak pertama yang seluruh anggotanya adalah perempuan sejak penerbangan solo Valentina Tereshkova pada tahun 1963.

3. Momen Emosional dan Inspiratif

Uploaded Image

Selama penerbangan, Katy Perry menyanyikan lagu "What a Wonderful World" sebagai penghormatan kepada Bumi dan untuk menginspirasi generasi mendatang. Setelah mendarat, Perry terlihat mencium tanah sebagai ungkapan syukur dan menyatakan bahwa pengalaman ini sangat menghubungkannya dengan cinta dan akan menjadi inspirasi untuk karya musiknya di masa depan.

Peluncuran ini disaksikan oleh sejumlah tokoh terkenal seperti Oprah Winfrey dan Orlando Bloom. Namun, misi ini juga mendapat kritik dari beberapa pihak yang menilai bahwa perjalanan luar angkasa ini lebih bersifat simbolis dan promosi, serta menyoroti dampak lingkungan dari wisata antariksa.

Kesimpulan

Katy Perry ikut serta dalam misi luar angkasa NS-31 milik Blue Origin bersama kru yang seluruhnya perempuan.
Misi ini menjadi yang pertama sejak 1963 dengan formasi 100% kru wanita, termasuk jurnalis, aktivis, dan insinyur.
Penerbangan berlangsung selama 11 menit, melintasi batas luar angkasa (garis Kármán) dan kembali selamat ke Bumi.
Katy Perry menyanyikan lagu "What a Wonderful World" saat di gravitasi nol sebagai penghormatan pada Bumi.

Refleksi

Keikutsertaan Katy Perry dalam misi luar angkasa bukan hanya soal sensasi selebritas, tapi juga pesan kuat tentang representasi perempuan di ranah sains dan eksplorasi antariksa. Ketika ikon pop dunia bisa menjadi bagian dari sejarah luar angkasa, itu membuktikan bahwa ruang eksplorasi manusia kini tak lagi terbatas pada profesi tertentu—tapi terbuka bagi siapa pun yang berani bermimpi tinggi, bahkan hingga ke orbit.