Rüdiger Ngamuk Lempar Es ke Wasit di Final Copa del Rey, Kini Terancam Sanksi Berat

28 April 2025 12:51

Final Copa del Rey 2025 antara Real Madrid dan Barcelona diwarnai insiden panas yang melibatkan bek Real Madrid, Antonio Rüdiger.

Dalam laga yang berlangsung di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada Sabtu (26/4), Rüdiger melemparkan es batu ke arah wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea, yang berujung pada kartu merah meskipun ia sudah berada di bangku cadangan.

Insiden di Penghujung Laga

Uploaded Image

 

Pertandingan berlangsung sengit dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Barcelona setelah perpanjangan waktu. Ketegangan memuncak pada menit ke-121 ketika wasit memberikan pelanggaran kepada Kylian Mbappé atas Eric García.

Keputusan tersebut memicu kemarahan di bangku cadangan Madrid. Rüdiger, yang telah digantikan sebelumnya, terlihat melemparkan es batu ke arah wasit dan harus ditahan oleh rekan-rekannya untuk mencegah konfrontasi lebih lanjut.

Potensi Sanksi Berat

Uploaded Image

 

Menurut laporan resmi wasit, Rüdiger menunjukkan sikap agresif dan melemparkan objek dari area teknis, meskipun tidak mengenai wasit.

Berdasarkan Kode Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai "kekerasan ringan terhadap wasit" dengan ancaman sanksi larangan bermain antara 4 hingga 12 pertandingan.
 
Jika dianggap sebagai "penyerangan terhadap wasit," sanksi dapat meningkat menjadi larangan bermain selama 3 hingga 6 bulan.

Permintaan Maaf Rudiger dan Dampaknya bagi Real Madrid

Uploaded Image

 

Melalui akun media sosialnya, Rüdiger menyampaikan permintaan maaf atas perilakunya. "Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal atas hal itu," tulisnya.

Selain Rüdiger, dua pemain Real Madrid lainnya, Lucas Vázquez dan Jude Bellingham, juga menerima kartu merah karena protes keras terhadap keputusan wasit.
 
Insiden ini menambah daftar kontroversi antara Real Madrid dan otoritas wasit Spanyol, yang sebelumnya telah memicu ketegangan menjelang final.

Real Madrid kini menghadapi tantangan besar dalam mengatur ulang strategi tim, terutama di lini pertahanan, mengingat potensi absennya Rüdiger dalam beberapa pertandingan mendatang.

BACA JUGA
LAGI TRENDING