24 Juni 2025 15:02
Pernyataan Putin menegaskan ketegangan geopolitik yang tengah memanas di Timur Tengah. Sementara Rusia menggunakan diplomasi untuk meredam konflik, dunia kini menyaksikan bagaimana jalur dialog menjadi kian krusial. Apakah tawaran mediasi ini akan berujung pada cara damai atau justru membuka pintu konflik lebih luas?
Gambar : The Financial Express
Saat bertemu Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin secara tegas mengecam serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai “agresi yang sepenuhnya tidak beralasan” dan “tidak bisa dibenarkan”. Putin juga menegaskan solidaritasnya dengan rakyat Iran selama krisis ini.
Gambar : Kompas
Selain merespon tajam, Kremlin menyatakan serangan ini melanggar hukum internasional dan berpotensi memicu eskalasi militer berbahaya di Timur Tengah. China turut menyerukan pengekangan dan dialog diplomatik untuk mencegah ketegangan lebih lanjut.
Gambar : BBC
Gambar : CNBC Indonesia
Kesimpulan
Refleksi
Ucapan Putin menunjukkan semakin tajamnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Di saat Rusia memilih pendekatan diplomatik untuk menenangkan situasi, dunia pun melihat bahwa upaya dialog kini menjadi semakin penting dan mendesak.
Arena Politik
•
24 Juni 2025
News Update
•
24 Juni 2025
Arena Politik
•
24 Juni 2025
Arena Politik
•
24 Juni 2025
Business
•
23 Juni 2025
Geek Chats
•
23 Juni 2025
Arena Politik
•
23 Juni 2025
News Update
•
22 Juni 2025
Geek Chats
•
22 Juni 2025
News Update
•
19 Juni 2025
Arena Politik
•
16 Juni 2025
News Update
•
16 Juni 2025
News Update
•
13 Juni 2025
News Update
•
12 Juni 2025
News Update
•
12 Juni 2025
BLAST!
•
11 Juni 2025
News Update
•
05 Juni 2025
BLAST!
•
04 Juni 2025
BLAST!
•
11 Juni 2025
News Update
•
03 Juni 2025
BLAST!
•
03 Juni 2025