Konflik Iran–Israel Memanas, Zelensky Khawatir Bantuan Militer untuk Ukraina Berkurang

24 Juni 2025 10:31

Ketegangan militer meningkat antara Iran dan Israel, dengan eskalasi serangan satu sama lain. Di tengah situasi ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan kekhawatiran bahwa perhatian dan dukungan militer Barat bisa terdistraksi, sehingga mengurangi bantuan penting untuk Ukraina.

1. Kekhawatiran Zelensky soal Prioritas Bantuan

Uploaded ImageGambar : Britannica

Zelensky menyatakan pihaknya sangat menyadari bahwa konflik di Timur Tengah seringkali “menyedot perhatian global”. Ia berharap agar bantuan militer dan dukungan politik ke Ukraina tidak teralihkan akibat kehebohan baru ini. Ia bahkan menyoroti bahwa pengalaman sebelumnya menunjukkan konflik regional dapat menurunkan aliran dukungan ke Kyiv.

2. Impact Langsung dari Eskalasi

Uploaded ImageGambar : Detik

Serangan besar-besaran Israel ke Iran, yang juga dilancarkan balasan oleh Teheran, telah mendorong kenaikan tajam harga minyak global—yang menurut Zelensky memberi keuntungan tak langsung bagi Rusia dengan memperkuat pemasukan negara itu dari ekspor energi. Kenaikan harga energi ini disebut Zelensky sebagai sesuatu yang berpotensi memperpanjang konflik Ukraina–Rusia .

3. Kekhawatiran atas Reduksi Bantuan AS & Eropa

Uploaded Image
Gambar : BBC

Zelensky menyoroti bahwa, khususnya selama konflik Israel-Gaza sebelumnya, bantuan Amerika Serikat dan Eropa untuk Ukraina sempat mengalami perlambatan. Ia mengingatkan bahwa jika Washington mengalihkan sumber daya ke Timur Tengah, negara-negara Eropa cenderung mengikuti jejaknya.

4. Peringatan Soal Fokus Global yang "Terlalu Hangat"

Uploaded Image
Gambar : Sindo News

Zelensky mendesak negara-negara Barat, terutama AS, untuk meninjau kembali pendekatan mereka terhadap Rusia. Ia menyebut dialog saat ini terlalu bersahabat dan kurang tegas, sehingga bisa menjadi peluang bagi Moskow untuk memanfaatkan situasi dan memperburuk kondisi di medan perang Ukraina

5. Internal Ukraina: Tetap Fokus Meski Terombang-ambing

Uploaded Image
Gambar : Tempo

Di saat yang sama, Zelensky menegaskan bahwa Kyiv terus berjuang. Ia menyorot keberhasilan menahan serangan Rusia di Donetsk dan mengamankan proses pertukaran tahanan serta jenazah dalam kesepakatan Istanbul. Namun, ia menegaskan, Ukraina sangat bergantung pada kontinuitas bantuan luar negeri agar bisa mempertahankan momentum .

Kesimpulan

  • Zelensky berharap konflik Iran–Israel tidak mengalihkan dukungan Barat dari krisis Ukraina.
  • Kenaikan harga minyak akibat perang tersebut menjadi keuntungan ekonomi bagi Rusia.
  • AS dan Eropa sempat menurunkan bantuan saat konflik Timur Tengah sebelumnya.
  • Zelensky mendesak agar Barat tetap tegas terhadap Rusia, bukan hanya hangat diplomatis.
  • Ukraina terus bertahan dengan strategi yang solid, namun sangat butuh suplai dukungan militer.

Refleksi

Ketegangan baru di Timur Tengah membuka peluang gangguan bagi geopolitik global, termasuk dukungan strategis untuk Ukraina. Presiden Zelensky memperingatkan bahwa perhatian dunia harus tetap terbagi, bukan terpusat di satu konflik saja. Konsistensi bantuan Barat menjadi kunci bagi Kyiv untuk tetap bertahan dalam konflik multi-front yang kompleks ini.

BACA JUGA
LAGI TRENDING