Ketegangan global kembali meningkat setelah Iran secara resmi mengakui kerusakan di fasilitas nuklir mereka pasca serangan yang diduga dilancarkan oleh Amerika Serikat dan Israel. Di tengah situasi ini, pernyataan Donald Trump dalam KTT NATO justru memperkeruh suasana. Berikut lima fakta terbaru:

1. Iran Akui Kerusakan Parah di Situs Nuklir

Gambar : Tempo

Pemerintah Iran mengonfirmasi bahwa sejumlah fasilitas nuklir utama, termasuk Natanz, Fordow, dan Arak mengalami kerusakan berat akibat serangan udara yang menggunakan bom penetratif dan senjata penghancur bunker. Iran sebelumnya sempat meragukan skala kerusakan, namun kini mulai terbuka bahwa serangan tersebut berdampak signifikan.

2. Trump Klaim Nuklir Iran Hancur Total di KTT NATO

Gambar : Getty Images

Dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi NATO, Donald Trump secara tegas menyatakan bahwa program nuklir Iran sudah “hancur total.” Ia mengklaim keberhasilan militer AS dalam melumpuhkan infrastruktur nuklir musuh. Namun, pernyataan ini langsung memicu reaksi, termasuk dari media internasional dan pakar keamanan.

3. Pakar dan Media Ragukan Klaim AS

Gambar : Pakar dan Media Ragukan Klaim AS

Meski ada pengakuan kerusakan dari Iran, banyak pihak menyebut bahwa pernyataan Trump terlalu berlebihan. Analisis citra satelit menunjukkan bahwa beberapa bagian dari fasilitas masih utuh dan tidak sepenuhnya nonaktif. Para pakar menilai dampak serangan besar, namun belum bisa disimpulkan bahwa seluruh program nuklir Iran lumpuh.

5. PBB dan Eropa Minta Deeskalasi

Gambar : Antara News

PBB bersama sejumlah negara Eropa menyerukan pengekangan dan menuntut dihentikannya tindakan militer unilateral. Mereka khawatir serangan lanjutan akan memicu krisis global, apalagi jika menyentuh isu nuklir yang sensitif. Seruan diplomasi kembali digaungkan sebagai jalan keluar paling realistis.