Serangkai.co.id – Breaking News – Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi mengakibatkan banjir di berbagai titik kota. Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah meliputi Sekip, Sako, Kemuning, Simpang 5 DPRD Sumsel, Jalan Veteran, Simpang Polda, Lemabang, Plaju, Seberang Ulu, Gandus, dan Sukarami.

1. Penyebab dan Dampak Banjir

Gambar : BPPD Jawa Timur

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan saluran drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga terjadi genangan di sejumlah kawasan. Ketinggian air di beberapa lokasi bahkan mencapai lutut orang dewasa, menyebabkan kendaraan mogok dan kemacetan parah di ruas jalan utama.

Beberapa ruas jalan yang terendam banjir antara lain:

• Jalan R Soekamto (Belakang Harper Palembang)

• Kawasan Sekip

• Jalan Kol H Barlian KM7

• Simpang Polda

• Jalan Basuki Rahmat

• Jalan Pipa Reja

Banjir ini juga berdampak pada sejumlah rumah warga yang tergenang, mengganggu aktivitas ekonomi, dan membuat beberapa sekolah serta perkantoran mengalami keterlambatan operasional.

2. Tanggapan Pemerintah Kota

Gambar : Sumselpers.com

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir. Sebagai langkah cepat, pemerintah kota melakukan:

• Pembersihan saluran air yang tersumbat

• Mempercepat aliran air menggunakan sistem pompa

• Menurunkan alat berat untuk menangani titik banjir yang kritis

Dewa juga menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan, termasuk dinas terkait, kecamatan, dan kelurahan, untuk bergerak cepat dalam menangani dampak banjir ini.

3. Imbauan kepada Warga

Gambar : BPBD Sumsel

Pemerintah Kota Palembang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Selain itu, warga diingatkan untuk:

• Tidak membuang sampah sembarangan guna menghindari penyumbatan drainase

• Mengamankan barang berharga dari risiko terendam air

• Memantau informasi cuaca dari sumber resmi untuk persiapan lebih baik

Dinas Kesehatan juga mengingatkan bahwa banjir dapat meningkatkan risiko penyakit seperti leptospirosis dan diare, sehingga masyarakat perlu menjaga kebersihan dan menghindari genangan air kotor.

Banjir yang melanda Palembang kembali menjadi perhatian utama, terutama karena berdampak pada aktivitas masyarakat, transportasi, dan ekonomi. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah penanggulangan cepat, namun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

🔗 Sumber:
https://www.rmolsumsel.id/banjir-kembali-rendam-palembang-usai-hujan-deras-menjelang-sahur

https://www.metrotvnews.com/read/bD2CMx8G-hujan-intensitas-tinggi-11-wilayah-di-palembang-terendam-banjir

https://www.rmolsumsel.id/banjir-kembali-rendam-palembang-usai-hujan-deras-menjelang-sahur